Kamis, 10 Juni 2010

Mengenal Lebih Dekat

Courtesy : Artikel taken from Buletin NHKBP Petukangan (Mei 2010), photo borrowed from Dewan Koinonia HKBP Cijantung

Terhitung Juni 2010 lalu, Pdt. Abidan Simanungkalit, M.ment aktif menjadi pendeta baru ressort di HKBP Petukangan. Lahir 62 tahun yang lalu pada tanggal 1 April 1948, di Simanungkalit, Tarutung, beliau memulai pelayanan gereja sebagai Guru Huria HKBP Simanungkalit pada tahun 1967. Sejak saat itulah sampai 28 tahun selanjutnya beliau menjadi Guru Huria di berbagai tempat di Sumatra Utara, sebelum akhirnya beliau ditabiskan menjadi seorang Pendeta.

Pdt. Abidan Simanungkalit, M ment melaksanakan praktek pertama kalinya selama 6 bulan di HKBP Simanungkalit, lau berlanjut ke HKBP Parsaoran Na Uli selama 4 tahun. Dan pada tahun 1972-1979 beliau mendapatkan pengalaman yang berharga saat beliau mengalami adanya konflik agama di HKBP Tanjung Bale. Setelah dari sana pelayanan beliau terus berlanjut sampai ke HKBP Tomoan, Pematang Siantar dimana disana beliau bertemu dengan banyak kenalan pendeta sewaktu praktek dulu. Lalu 5 tahun setelahnya, 1983-1987, pelayanan beliau berpindah ke luar Jawa saat menuju HKBP Pontianak, Ressort Pontianak, Kalimantan Selatan. Tidak lama setelahnya beliau lalu kembali pulang ke medan dan melayahi di HKBP Dolok Sanggul pada tahun 1987-1991. Tempat terakhir beliau menjadi guru huria adalah di HKBP Mandala Ressort Sukarame, Medan terhitung sejak tahun 1991-1994.

Di tahun 1994 inilah Pdt.Abidan Simanungkalit, M ment mengalami pergumulan yang sangat besar saat beliau harus ditinggalkan sang istri L.br.Nainggolan pada tanggal 19 Februari. Bersamanya beliau dikaruniai Tuhan 3 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. Setahun setelah sepeninggal sang istri Pdt.Abidan Simanungkalit, M ment mendapatkan panggilan untuk masuk ke sekolah pendeta di Sipaholon, Tarutung dan setelahnya melaksanakan penebalan pendeta di HKBP Sudirman, Medan pada tanggal 24 Oktober 1998.

Di tahun yang sama setelah penebalan pendetam beliau lalu ditempatkan di HKBP Petojo, pimpinan HKBP Tomang Barat sebagai pendeta yang diperbantukan, dan ditahun itu pula Tuhan mengaruniakanya seorang pendamping bernama Biblevro br. Pasaribu yang sekarang telah mengaruniakanya satu anak laki-laki.

Pada tahun 2004,
Pdt.Abidan Simanungkalit, M ment kembali menjadi pendeta yang diperbantukan di HKBP Tanggrang Kota, Banten, pimpinan jemaat HKBP Serpong. Dan untuk pertama kalinya beliau di angkat sebagai pendeta ressort di HKBP Serpong pada Oktober 2004. Setelah itu beliau berpindah ke HKBP Cijantung sebagai pendeta ressort dari tahun 2008 sampai pertengahan 2010. Di tahun 2010 inilah Pdt.Abidan Simanungkalit, M ment berpindah ke HKBP Petukangan menggantikan Pdt. B.R.H Simanungkalit.

Tak kelak perjalanan pendidikan dalam bidang keagaaman pun diambilnya hingga mendapatkan gelar Master of Ministry pada tahun 2006. Beliau juga menempuh kuliah guru di Nomensen dari tahun 1982-1983. Dalam kehidupanya beliau memiliki ayat pegangan yang diembanya selalu, yaitu Kolose 3:4 yang berbunyi "Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menytakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan." Selain memiliki ayat pegangan beilau juga memiliki moto yaitu selesaikanlah permasalahan yang ada hari itu juga. Sehingga beliau tidak pernah membawa permasalhan yang ada sampai ke tempat tidur. Opung dari 8 cucu ini juga memiliki hobi yang sangat unik yaitu menembak dan berburu, sejalan dengan cita-citanya tempo dulu sebagai seorang tentara.

Bicara tentang kepemimpinan beliau memiliki sosok pemimpin yang diidolakanya, yaitu Dr. Justin Sihombing, mantan Eforus HKBP, yang selama 4 tahun telah membinanya menjadi Guru Huria di HKBP Parsaoran Na Uli. Dan sebelum menutup wawancara, beliau memberikan pandanganya mengenai kepemimpinan. "Pemimpin haruslah persuasif, rendah hati, tidak perlu otoriter dan keras tangan", tuturnya.

3 komentar:

DEWAN KOINONIA HKBP CIJANTUNG mengatakan...

Bicara tentang kepemimpinan beliau memiliki Betulll...kepemimpinan Pdt.Abidan Simanungkalit,M.Min adalah sosok pemimpin yang diidolakanya, yaitu Dr. Justin Sihombing, mantan Eforus HKBP. Beliau selalu persuasif,dan rendah hati.

Naposo Petukangan mengatakan...

iya benar sekali, terima kasih sudah berbagi..

Christine "nath-nath' Natalia br Sitorus mengatakan...

hahay......
amang pendeta yg baru ini asik banget dah...
gaul n slowly....
pokoknya buat amang okeh banget deh.....
berharap kita bisa belajar lagu bareng2....
hihihihihihihhihihihiihihi

Posting Komentar

Thanks for sharing..